Israel mengundurkan diri dari ajang Miss World ke-63 yang
akan dilaksanakan di Bali, Indonesia. Tidak diketahui alasan jelas pengunduran
diri Israel dari ajang ratu kecantikan ini.
“Kami baru saja menerima surat dari panitia Miss World
Israel yang memastikan pengunduran diri mereka,” kata Syafril Nasution.
Sejumlah media massa Israel menulis penarikan mundur
tersebut karena Indonesia sebagai tuan rumah acara tidak mengakui Israel. Tidak
adanya hubungan diplomatic di antara kedua negara kemungkinan besar memang
menjadi penyebab mundurnya Israel dari ajang ini.
Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI), mengeluarkan
pernyataan untuk menolak penyelenggaraan ajang pemilihan Miss Word di
Indonesia.
“Alasannya karena kontes menjadikan wanita sebagai obyek
dan hanya dijadikan ajang cari untung saja,” kata Ketua MUI, Amidhan, kepada
wartawan BBC Indonesia.
Namun Amidhan mengaku kalau MUI tidak bisa berbuat
apa-apa seandainya kontes tetap berlangsung.
“Kami kan bukan polisi syariah jadi posisi kami hanya
menolak,” kata Amidhan.
Selain masalah diplomatik, banyak kalangan menilai
masalah utama penarikan mundur ini karena Indonesia dikenal sebagai negara pro
Palestina dan anti Zionisme. Kehadiran Miss Israel sudah siap untuk ditolak
ormas Islam yang selama ini banyak mengecam kezhaliman Israel. Terlebih Miss Israel
Yityish “Titi” Aynaw terdaftar sebagai tentara Israel.
“Ini sangat berbahaya bagi Israel,” kata pengamat
Zionisme, Tri Putranto, kepada Islampos.com, Senin (2/9). [Pz/Islampos]