Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), dan Wakil
Gubernur Deddy Mizwar segera merealisasikan janji mereka saat kampanye.
Hal itu diungkapkan Kang Aher setelah menggelar rapat
pimpinan bersama sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemprov Jawa Barat di Gedung
Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (2/9/2013).
“Kami akan mendetailkan delapan janji gubernur,” kata
Kepala Bappeda Jawa Barat, Deny Juanda.
Delapan janji kampanye itu dimasukkan ke dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun anggaran 2013-2018. Dalam
kurun lima tahun, berbagai janji kampanye Aher-Deddy diharapkan bisa tercapai.
Salah satu janjinya adalah menggratiskan biaya sekolah.
Tak hanya untuk sekolah negeri, sekolah swasta juga akan digratiskan. Namun,
khusus untuk sekolah swasta akan dibahas lebih lanjut.
“Janji kedua, pemberian beasiswa bagi pemuda, tenaga
media, guru dan anak atlet," ungkapnya.
Janji lainnya adalah merevitalisasi posyandu. Untuk
program tersebut, Deny mengatakan pemprov tinggal melanjutkan saja karena
sebelumnya sudah berjalan.
Ada juga janji menyerap 2 juta tenaga kerja dan
menciptakan 100 ribu wirausahawan baru.
“Tadi diminta oleh Pak Gubernur untuk mengadakan
sarasehan untuk membahas janji ini. Karena serapan tenaga kerja itu bukan hanya
tugas Disnakertrans saja, tapi berbagi sektor,” tuturnya.
Deny melanjutkan, janji lainnya adalah memberikan bantuan
untuk 100 ribu rumah tinggal layak huni (rutilahu).
"Per rumah
bantuannya Rp7,5 juta hingga Rp10 juta,” paparnya.
Aher juga berjanji membangun gedung pusat seni dan
kebudayaan. Rencananya gedung itu akan dibangun di Kota Bandung.
Usai membahas RPJMD, rencananya besok (Selasa-red) akan
digelar pra-musrenbang di berbagai daerah di Jawa Barat. Tujuannya untuk
membahas berbagai janji tersebut dan menyerap masukan dari daerah, termasuk di
luar janji kampanye Aher.
Setelah selesai dibahas, rencananya Gubernur akan
mengeluarkan peraturan gubernur (pergub) untuk pengesahan RPJMD 2013-2018.
“Kemudian, Desember 2013 menjadi perda, ini sesuai dengan
peraturan undang-undangan,” ucapnya.
Sehingga, mulai 2014, berbagai janji kampanye itu mulai
bisa direalisasikan.[okezone]