Kamis, 16 Mei 2013

Maka, Ceraikanlah Pesimisme

Jangan pernah mengira bahwa kami akan lemah dengan sinetron yang kalian mainkan. 

Sekali-kali jangan! Karena sejak sinetron ini belum kalian buat, kami sudah diajarkan tentang satu tema : Konspirasi.

Kami pelajari baik-baik tema itu, kami seksamai dan kami sudah bersiap diri untuk menghadapinya. 

Bahkan, kami sudah menyiapkan tameng. Karena kami tahu pasti. Cepat atau lambat, besar atau kecil, satu kata itu pasti akan kalian serangkan kepada kami.

Oleh karena kesiapan itu, kami tak pernah gentar. Jangankan mundur, pesimis saja kami tidak punya. Tiap pekan, kami diajarkan untuk optimis. Kami diajarkan untuk berbaik sangka kepada Allah. Kami juga faham, Allahlah sumber kekuatan kami.

Maka, sejak itu pula, kami talak tiga pesimisme. Tak sedikitpun kami sediakan ruang untuk buruk sangka kepada Allah. 

Sejak saat itu, yang tertanam adalah satu kalimat, ” Jika Kami beriman, maka kami pasti menang.” Dan dari kalimat itu, Kami hanya sibuk bertanya, “Masalahnya, apa kontribusi yang kelak kita berikan untuk menjemput kemenangan itu?” Sehingga, kami tidak sibuk dengan berita. Apatah lagi yang datang dari ‘musuh’. Kami hanya dan hanya sibuk dengan kerja.

Kami sibuk menebar cinta dalam kerangka dakwah, agar tercipta harmoni. Maka, apalah artinya kicauan kalian? Meski kalian menghembuskannya ke seluruh penjuru dunia, ke tiap relung jiwa warga. Kami tidak gentar. Kami tetap bertahan. Karena keyakinan kami, kebenaran pasti menang. Dengan atau tanpa kami.

Maka, teruslah membuat makar. Hanya satu pesan kami, “Allahlah sebaik-baik pembuat makar.” Kami lelah, kalian juga lelah. Hanya lelah kami tak terasa karena kami punya Allah.

Pirman
Blogger/Aktifis Sosmed 
islamedia.web.id