Mantan Menteri Keuangan Rizal Ramli mengaku heran dengan
bantahan pihak Istana terkait sosok Sengman. Padahal, menurut Rizal, Sengman
sudah dikenal dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai salah satu
penyokong finansialnya saat terjun ke dunia politik.
"Sengman ini businessman yang pertama kali
menyumbang SBY masuk politik. Jadi deket banget. Masa istana membantah,"
ujar Rizal di Kompleks Parlemen, Jumat (31/8/2013).
Rizal pun mengaku kenal dengan Sengman. Sengman, lanjut
Rizal, adalah seorang pengusaha asal Sumatera Selatan.
"Ini orang jadi beking SBY pertama kali secara
finansial," imbuhnya.
Rizal pun menganalogikan adanya istana hitam dan putih di
sekitar Presiden. Istana putih, sebutnya, ada di Istana Merdeka. Orang-orang di
istana putih pun lebih membahas hal-hal yang normatif.
"Yang aneh-aneh itu istana hitam. Di mana lokasinya,
siapa penghuni, saya enggak tahu," ucap Rizal.
Munculnya nama Sengman
Sidang kasus dugaan suap impor daging sapi dengan
terdakwa Ahmad Fathanah terus berlanjut di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi,
Jakarta. Persidangan kasus ini, Kamis (29/8/2013), menghadirkan Ridwan Hakim,
putra dari Ketua Majelis Syuro PKS.
Rekaman percakapan antara Fathanah dan Ridwan diputar,
lalu nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disebut. Pemutaran rekaman
pembicaraan tersebut dilakukan oleh jaksa penuntut umum dari Komisi
Pemberantasan Korupsi.
Menurut jaksa, percakapan itu terjadi setelah pertemuan
Ridwan dan Fathanah di Kuala Lumpur, Malaysia, Januari 2013. Dalam rekaman itu,
didengarkan suara Fathanah yang menyampaikan kepada Ridwan bahwa uang Rp 40
miliar sudah beres dikirim melalui Sengman dan Hendra.
Mendengar rekaman itu, Ketua Majelis Hakim Nawawi
Pomolango kemudian menanyakan nama yang muncul tersebut kepada Ridwan.
"Ada nama Sengman. Itu siapa?" tanya Nawawi.
"Itu nama orang, Pak," jawab Ridwan.
"Iya, siapa?" tanya hakim lagi yang tampak
kesal dengan jawaban Ridwan.
Ridwan kemudian menjelaskan bahwa Sengman adalah utusan
Presiden SBY.
"Waktu saya diputarkan (rekaman) ini di penyidikan
KPK, saya jelaskan Bapak Sengman ini setahu saya utusan Presiden kalau datang
ke PKS," jawab Ridwan.
"Presidennya siapa?" tanya Nawawi.
"Presiden kita, Pak SBY. (Sengman) di BAP (berita
acara pemeriksaan) ditulis dia orang dekatnya Pak SBY," jawab Ridwan lagi.