Pusat penelitian center Palestina bidang kajian Zionis di
Nagev mengungkapkan informasi tentang pembangunan unit permukiman di Tepi Barat
yang mengalami peningkatan tajam dalam kuartal pertama tahun 2013 mencapai 176
%.
Pusat kajian Israel yang berkantor di Ramallah Tepi Barat
menyebutkan, data resmi yang diterbitkan pusat statistik Israel, terakhir
menunjukkan perdana menteri Israel, Benyamin Netanyahu telah membekukan
pembangunan permukiman di Tepi Barat dan Al-Quds timur sejak awal tahun ini.
Namun gerakan Israel, Vice Now melaporkan terdapat 166
unit permukiman di Tepi Barat di 100 lebih koloni permukiman secara sporadic di
sekitar wilayah perbukitan yang membentang dari utara hingga selatan Tepi
Barat.
Pemerintah Zionis tidak pernah melarang koloni permukiman
atau membekukannya, bahkan mereka bekerja untuk melegalkannya, sebagaimana
mereka lakukan pada bulan-bulan terakhir, dengan munculnya serangkaian
keputusan yang menegaskan tentang legalitas ratusan bangunan permukiman yang
dibuat tanpa izin resmi.
Pemerintah dalam hal ini justru mempermudah warga Israel
untuk menempati sejumlah permukiman yang sudah dibangun, mengingat harganya
yang begitu murah, jika dibanding bangunan yang sama di dalam wilayah garis zona
hijau, yang hanya 45 ribu dollar saja. Padahal harga rumah yang berada di dalam
zona hijau harganya mencapai 200 ribu dollar.
Sumber menyebutkan, data dari badan statistik Zionis yang
diterbitkan pada 10 Mei kemarin menunjukkan telah dibangun sekitar 10300 unit
permukiman baru pada kuartal pertama tahun 2013. (asy)