Wakapolri Komjen Nanan Sukarna sudah bertutur polwan
tidak diperkenankan mengenakan jilbab. Alasannya, supaya pelayanan kepada
masyarakat tidak memihak atau imparsial.
Jika ada Polwan yang memakai Jilbab, Nanan mengatakan,
ada konsekuensi yang harus diambil. Sanksinya pun tegas, karena polwan yang
bersangkutan harus gantung seragam.
“Kalau keberatan, kita serahkan kepada yang bersangkutan,
pensiun saja atau memilih tidak menjadi Polwan,” tegas jenderal pecinta moge
ini beberapa waktu lalu di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jl Jakarta Selatan,
seperti dikutip detikcom, Jumat (14/6/2013).
Aturan ini, menurut Nanan, ada, karena kesepakatan internal
kepolisian sehingga tidak tertulis. Meski marka tersebut tidak tertulis dan
hanya tersirat, namun Polri tegas menuntut anggotanya, khususnya kaum Hawa,
menjalankan aturan itu.
“Tidak boleh melanggar aturan pakaian,” kata Nanan.
Seperti diberitakan, polwan di tubuh Polri yang ingin
memakai jilbab sebagai kewajiban bagi setiap Muslimah, belakangan menjadi topik
hangat, karena korps ini melarang anggotanya (polwan) untuk mengenakannya.
(detik), salam-online
- See more at: http://salam-online.com/2013/06/polwan-berjilbab-wakapolri-pensiun-saja.html#sthash.ar8TXYh9.dpuf