Rabu, 03 Juli 2013

"Fitnah PKS, Yudi Setiawan dan Lingkaran Dalam Istana" by @novandrisaja



by @novandrisaja

Apa yang dikatakan Yudi Setiawan kepada media adalah kebohongan guna memfitnah dan menjatuhkan PKS.

Yudi Setiawan gunakan Wisnu yang punya koneksi luas terhadap media untuk buat opini-opini publik untuk menjatuhkan PKS.

Tapi mari kita lihat apa maksud di balik ini semua. Siapakah Yudi Setiawan?
   
1. Waktu lalu,saya buat chirp soal kbusukan Yudi Setiawan dlm kredit BJB, yg berimbas pd upaya penjatuhan PKS. Lihat: http://t.co/vd9KRkl11T
   
2. Siapakah Yudi Setiawan (YS) sesungguhnya? Ia merupakan pengusaha muda asal Surabaya. Saat ini berkantor di Jl. Cipaku, Senopati, JakSel.
   
3. Yudi Setiawan memiliki hubungan dekat dgn Andi Arief (Staf Khusus Presiden), Wisnu Agung Prasetyo (Asisten Staf Khusus).
   
4. Selain itu, Yudi Setiawan juga dekat dgn Jemmy Setiawan (Anggota DepHum DPP Demokrat), & Setiawan Purnomo (dekat dgn petinggi Polri).
   
5. Keempat serangkai ini difasilitasi oleh YS sebuah kantor bersama di kawasan Tebet, Jakarta. Selain itu, masing2 diberi mobil oleh YS.
  
 6. Wisnu dapat Mercy CLK, Jemmy Setiawan dapat Jeep Wrangler, sementara Setiawan/Iwan dapat Nissan Teana. Mobil mewah semua!
  
 7. Dari mana YS punya uang sebanyak itu? Sumber dana YS diduga dari hasil pembobolan Bank JaBar (BJB) sebanyak 55 Miliyar.
   
8. Menurut sumber yg patut dipercaya, dana 55 M itu dipakai YS untuk biaya operasional bisnis sesuai proposal yg diajukan k BJB sbanyak 5 M.
   
9. Tapi sisanya 50 M dilenyapkan oleh YS. Entah untuk apa, yg jelas tidak digunakan sebagaimana peruntukan proposal bisnisnya.
   
10. YS memberi keterangan palsu lewat media masa Tempo, dll, sperti jg penuturan pengacara YS melalui siaran TV. Dia coba fitnah orang2 PKS.
   
11. Katanya, YS telah memberikan uang kpd LHI & Anis Matta, melalui AF. Tp keterangan YS tsb tdk menjelaskan pemberian mobil kpd mereka.
   
12. YS dan kawan-kawannya mengatur rencana2 bisnisnya d kantor DIPO ALAM (Menteri Sekertaris Kabinet). Mereka pun mengendalikan media massa.
   
13. Kawan2 YS adalah orang2 yg memiliki kendali pemberitaan media massa. Maka mudah sekali mereka menyerang & memfitnah PKS.
   
14. Mereka menyebarkan informasi bahwa Yudi Setiawan telah memberi uang kepada LHI dan Anis Matta. Padahal ini bohong.
   
15. Kenyataan sesungguhnya, YS dan kroni-kroninya berposko di kantor Dipo Alam (Menseskab). YS adalah sumber dana bg Dipo Alam (Menseskab).
   
16. Kenyataan sesungguhnya, kawan-kawan YS adalah orang2 yg mengatur berita-berita kepresidenan.
   
17. Dengan ini semua, patut diduga bahwa YS menghamburkan uang dr BJB itu kepada kelompok Dipo Alam untuk membentuk opini publik.
   
18. Aneh juga kalau YS beri uang ke orang-orang PKS. Pasalnya backgroud YS adalah penguasaha keturunan & beragama non-Muslim.
   
19. Izinkan saya menceritakan kronologisnya. Awalnya, kredit Bank Jawa Barat (BJB) Yudi Setiawan (YS) adalah adanya fasilitas stand by loan.
   
20. Fasilitas stand by loan ini diperoleh Cipta Inti Pharmindo (CIP) sbesar 250 M. Fasilitas ini untuk kegiatan project APBN & BUMN.
  
 21. BJB setuju kredit lewat SP persetujuan kredit no.153/SBY-KOM/2011, 22 Juli 2011, untuk fasilitas stand by loan sebanyak 250 M.
   
22. Kredit ini tidak ada hubungannya dgn EDA, apalagi dgn AF/LHI, karena belum kenal. MOU Kredit dtandatangani BJB Cab. Surabaya & PT. CIP.
   
23. Penanda tangannya adlh Direktur YS, komisaris Yan Gunadi, Carolina Gunadi tanggal 3 feb 2012. Tidak ada sangkut pautnya dengan EDA.
   
24. Dlm bbrp kesempatan,Yudi selalu blg dia punya stand by loan dr BJB senilai 250 M & menawari bila ada proyek2 atau SPK,dia siap mendanai.
   
25. Salah satunya soal hubungannya dgn Deni Pasha, Direktur E-Farm, yg merupakan anak perusahaan Sanghyang Seri (SHS) salah satu BUMN.
   
26. Perusahaan ini jg sedang menggarap sektor perikanan & sedang menjajaki proyek di kementrian kelautan.
   
27. Dedi Yamin & Denni Pasha dikenalkan kepada Yudi Setiawan. Seiring waktu, komunikasi berjalan & terjadi hubungan d antara mereka.
  
 28. Dedi&Deni kerap presentasi proyek yg dtanganinya kpd YS. Selain sektor kelautan jg bidang investasi sektor perkebunan&peternakan ayam.
   
29. Tak cukup sampai di situ, mereka juga membentuk unit usaha PT. Cipta Kelola Bersama (CKB) antara Efarm dan Yudi.
   
30. Seiring waktu, YS dan Dedi Yamin semakin dekat. YS minta Dedi mbuat MOU kerjasama dlm rangka persiapan Proyek Pengadaan Pakan Ikan.
   
31. MOU itu untuk proyek di Kementrian Kelautan antara Efarm & PT. Cipta Terang Abadi (CTA) yg merupakan group CIP.
   
32. Kontrak kerjasama ditandatangani oleh YS & Dedi Yamin sbg Dirut E-Farm paraf Hery Tryatna & Denni Pasha dtandatangani pd 21 Maret 2012.
   
33. Dlm permohonan tsb, CTA butuh modal kerja untuk beli bahan baku pakan & operasional proyek sebesar 60 M.
   
34. Uang 60 M itu adalah 80% dr nilai kontrak dgn E-Farm 75,1 M. Vendor yg ditunjuk CTA sbg suplier yakni Dana Simba, Nirwana, & Radina.
   
35. Perusahaan2 ini sdh mlakukan survey khusus untuk pengadaan bahan baku pakan d bbrp daerah. Masing2 dapat PO dari CTA pada 24 April 2012.
   
36. Soal proses persetujuan pencairan fasilitas kredit ini, Radina tidak tahu bahwa BJB akan mcairkan fasilitas ini kepada Radina.
   
37. Radina tidak pernah ajukan fasilitas kredit ke BJB. Di sisi lain BJB jg tdk pernah lakukan verifikasi legalitas kantor & alamat Radina.
   
38. Pada 25 April, tiba2 ada informasi dana masuk 110 M ke rekening Radina dan YS minta dikembalikan ke rekening yg dia tunjuk.
   
39. Pada 25 dan 26 April, dana tersebut seluruhnya dikembalikan melalui rekening Yudi.
   
40. Penggunaan dana itu tdk terkontrol dalam perusahaan karena yg mengetahui pengeluaran dana tersebut hanya Yudi.
   
41. Bbrp orang dekatnya yg mungkin tahu jalurnya adlh istrinya, Carolina, Akuntingnya, Hedwig Andre Lesmana, Mohammad Ikhsan &Herry Triatna.
   
42. Melihat aktivitas kegiatan Yudi Setiawan (YS) & secara fakta penggunaan uang ini banyak digunakan untuk urusan pribadi.
   
43. Selain untuk beli aset kendaraan, uang itu jg untuk proyek2 (beli tanah, ternak sapi, perkebunan singkong, pembuatan stasiun tv lokal).
   
44. Di awal, telah dijelaskan bahwa YS itu dekat dgn Andi Arif, Wisnu Agung Prasetyo, Jemmy Setiawan, & Setiawan Purnomo.
   
45. Hubungan mereka ini terjalin dgn Dipo Alam, & YS selalu mengaku sbg keluarga istana, shg dia dpt kemudahan keluar masuk dgn mudah.
  
 46. Bahkan saking bebasnya, Yudi Setiawan bisa menggunakan nomor mobil kendaraan dengan stiker sekneg B 94 RFS.
   
47. Orang2 tsb diberi mobil mewah dan mbuat kantor khusus di daerah Tebet, dibuat untuk kantor pengacara hukumnya, Eben Eser Ginting.
   
48. Wisnu adalah salah satu orang yang pada saat penangkapan Yudi ada di apartemenny sedang menggunakan narkoba.
   
49. Namun,pada saat itu dilepaskan dan BB dimanipulasi karena jaminan orang istana.
   
50. Wisnu mempunyai hubungan dengan media2 online yang sampai saat ini membantu Yudi dalam mengemas opini2 publik demi kepentingannya.
   
51. Mereka memutar balikan fakta2 di media2, terutama berkaitan dengan hubungannya dengan kasus LHI dan AF. Mereka coba jatuhkan PKS.
   
52. Media tv lokal di Lombok adalah salah satu kerjasama antara Yudi, Wisnu, dan Butapi Lombok Tengah. Mereka gunakan ini untuk sebar opini.
  
 53. Liciknya, dlm brdiskusi,tdk hanya dgn LHI & AF, Yudi selalu mengarang cerita. Memotret presentasi d whiteboard seolah sbg notulen rapat.
   
54. Yudi dan Wisnu begitu dekat. Yudi manfaatkan Wisnu. Bahkan hari2 terakhir, Wisnu sering menginap atau bahkan tinggal di apartemen Yudi.
   
55. Selain itu, Bupati Lombok sering jd tamengnya dlm mengerjakan brbagai hal, trmasuk dlm pencairan dana BJB dirancang masuk ketiga vendor.
   
56. Sesuai dgn target pembuatan industri pakan, maka dibuatlah jadwal pengadaan bahan baku yg hrs dilaksanakan oleh ketiga vendor.
   
57. Hanya thd regina semua order dibatalkan, padahal pengumpulan bahan baku sudah mulai dilaksanakan.
   
58. Sedangkan dgn dua vendor lainnya, Yudi berkomunikasi sangat intensif tnpa spengetahuan EDA & DPA.
   
59. Yudi memerintahkan DY dan DPS untuk tidak menginformasikan hal ini kepada EDA dan DPA.
   
60. Akan tetapi, kalau ada telepon dr BJB yg menanyakan progres pengiriman bahan baku, Yudi selau mengarahkannya ke EDA.
   
61. Alhasil EDA bingung & bertanya ke Yudi dan Herry Triatna. Tp mereka malah minta EDA menjawab apa adanya sesuai schedule. Mereka bohong.
   
62. Di saat2 terakhir, EDA tidak mau menjawab lg karena sudah merasa tdk bekerja lagi dgn group CIP/CTA.
   
63. EDA merasa begitu karena sempat diinformasikan oleh anak2 buah Yudi kalau bunda (bgitu sebutan EDA) tidak perlu k Cipaku (kantor) lagi.
   
64. Dr bbrp penjelasan kronologis tsb, maka dpt disimpulkn bahwa fakta2 penjelasan Yudi terkait proses kredit BJB di Tempo tidaklah benar.
   
65. Yudi bilang ke Tempo, bhwa kredit BJB dbantu & dimediasikan LHI/AF. Itu tidak benar. Karena kredit itu sudah terjadi sblm kenal AF/LHI.
   
66. Yudi bilang k Tempo,bhwa kredit BJB ada campur tangan Gubernur Jabar. Itu tdk benar. Sepenuhnya kekuasaan dikendalikan oleh jaringan YS.
   
67. Jadi, pemberitaan di majalah Tempo tidaklah benar. Ini hanya upaya Yudi Setiawan menjatuhkan PKS lewat kasus yg melilitnya. Konspirasi!




*sumber: http://chirpstory.com/li/93231