Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan Kamis ,
Militer Mesir, yang menggulingkan Presiden Mohammed Mursi, melakukan
intervensi politik untuk melindungi demokrasi.
Kerry membuat pernyataan dalam sebuah wawancara di
Pakistan di mana ia sebelumnya mengucapkan selamat kepada pemerintah baru
Pakistan yang bersejarah dan demokratis di negara yang didominasi lama
oleh militer.
Dia ditanya oleh televisi Geo mengapa Amerika Serikat
tidak mengambil posisi yang jelas terhadap intervensi militer atas
pemerintah terpilih secara demokratis Mursi.
“Militer diminta untuk campur tangan oleh jutaan rakyat,
semuanya takut terjerumus ke dalam kekacauan yang akan menjadi kekerasan,” kata
Kerry.
“Dan militer tidak mengambil alih sejauh ini. Untuk
menjalankan negara, saat ini terbentuk pemerintahan sipil. Akibatnya,
mereka yang akan memulihkan demokrasi, “tambahnya.
Wartawan menanyakan atas berita dan fakta
tentara Mesir telah menembak orang hingga banyak yang tewas di
jalan-jalan.
“Oh, tidak. Itu tidak memulihkan demokrasi, dan kami
sangat, sangat prihatin … Aku sudah berhubungan dengan semua tokoh di sana. Dan
kami telah membuat jelas bahwa itu benar-benar tidak dapat diterima, itu tidak
bisa terjadi, “kata Kerry.
Dia mengatakan Amerika Serikat sedang bekerja dengan Uni
Eropa dan negara-negara lain untuk melihat apakah masalah di Mesir dapat
diselesaikan secara damai.
“Tapi kisah Mesir belum selesai, jadi kita harus melihat
apa dan bagaimana akan terungkap pada hari-hari berikutnya,” katanya.(Arby/Dz)