Jumat, 02 Agustus 2013

Menlu AS, Kerry : Intervensi Militer Mesir Untuk Selamatkan Demokrasi


Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan Kamis , Militer  Mesir, yang menggulingkan Presiden Mohammed Mursi, melakukan intervensi politik  untuk melindungi demokrasi.

Kerry membuat pernyataan dalam sebuah wawancara di Pakistan di mana ia sebelumnya mengucapkan selamat kepada pemerintah baru Pakistan yang bersejarah dan demokratis di negara yang  didominasi lama oleh militer.

Dia ditanya oleh televisi Geo mengapa Amerika Serikat tidak mengambil posisi yang jelas terhadap intervensi militer atas  pemerintah terpilih secara demokratis Mursi.

“Militer diminta untuk campur tangan oleh jutaan rakyat, semuanya takut terjerumus ke dalam kekacauan yang akan menjadi kekerasan,” kata Kerry.

“Dan militer tidak mengambil alih sejauh ini. Untuk menjalankan negara, saat ini terbentuk  pemerintahan sipil. Akibatnya, mereka yang akan  memulihkan demokrasi, “tambahnya.
Wartawan  menanyakan atas berita dan fakta  tentara Mesir telah menembak orang hingga banyak yang tewas di jalan-jalan.

“Oh, tidak. Itu tidak memulihkan demokrasi, dan kami sangat, sangat prihatin … Aku sudah berhubungan dengan semua tokoh di sana. Dan kami telah membuat jelas bahwa itu benar-benar tidak dapat diterima, itu tidak bisa terjadi, “kata Kerry.

Dia mengatakan Amerika Serikat sedang bekerja dengan Uni Eropa dan negara-negara lain untuk melihat apakah masalah di Mesir dapat diselesaikan secara damai.

“Tapi kisah Mesir belum selesai, jadi kita harus melihat apa dan bagaimana akan terungkap pada hari-hari berikutnya,” katanya.(Arby/Dz)