Pidato yang disampaikan As-Sisi pada acara wisuda akademi
militer tidak hanya menuai kritik dari kalangan pendukung Presiden Mursi, tapi
juga dari kalangan internal militer.
Mayjend Usamah ‘Askar, panglima lapangan Divisi III,
kembali menegaskan ajakan untuk mengadakan rekonsiliasi menyeluruh antara semua
faksi dalam masyarakat. Beliau yang membawahi wilayah Suez, Sinai Selatan, dan
Laut Merah, menekan bahwa militer tidak akan memerangi satu faksi dan membela
faksi yang lain. Menurutnya, negeri Mesir adalah milik semua.
Pernyataan di atas adalah dalam rangka membantah isi
pidato terakhir As-Sisi yang ingin mengerahkan satu kelompok untuk menghabisi
kelompok yang lain.
Seperti waktu-waktu sebelumnya, Usamah mengadakan buka
bersama yang melibatkan seluruh faksi yang ada di wilayahnya. Banyak yang
menghadiri buka bersama tersebut. Bukan hanya dari partai-partai Islam, tapi
juga dari partai-partai liberal.
Beliau berharap, acara kumpul seperti buka bersama bisa
menjadi titik mula diadakannya rekonsiliasi menyeluruh.
Terakhir, beliau menekankan, Divisi III tidak akan
terlibat tindak kekerasan. Bahkan akan mengambil tindakan-tindakan yang
mencegah gesekan antar faksi. Karena tugas militer adalah menjaga perdamaian,
jiwa dan harta rakyat Mesir. (msa/sbb/dkw)