STAFF khusus Presiden Mesir Muhammad Mursi mengungkapkan,
pada saat kudeta akan terjadi, Menlu dan Dubes Amerika datang menghadap Mursi.
Permintaan mereka, Mursi segera menanggalkan
kepresidenannya atau tetap jadi presiden namun pedana menteri, kabinet dan
pejabat penting diganti sesuai keinginan mereka. Mursi menolak.
Akhirnya utusan tersebut berkata, “Telpon saya ketika
Anda sudah di penjara.”
Membaca gelagat ini, Mursi membuat pidato rahasia
diunggah ke youtube. Ketika Mursi sudah ditangkap, postingan pidato Mursi baru
tersebar luas di internet.
Dimana keberadaan Mursi sekarang?
Secara valid belum ada yang tahu. Tetapi dari bocoran
yang ada, sudah beberapa kali pihak militer Mesir memintanya untuk segera
mengumumkan pengunduran dirinya sebagai presiden.
Mursi pun berulang kali menolaknya, dengan mengatakan,
“Saya tidak akan menanggalkan kepercayaan yang sudah diberikan rakyat Mesir.
Lebih baik Anda menembak saya dengan peluru daripada saya melakukan itu.”
Permintaan Mursi pada mereka yang menahannya hanya satu.
Yaitu meminta sajadah dan mushaf Al-Qur’an saja. [sa/islampos/ldkrm-unigal]