Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin,
Minggu 16 Juni 2013, menyerukan persatuan bagi seluruh partai berbasis massa
dan ideologi Islam. Menurut Din, bila persatuan itu terwujud, maka Partai Islam
pun bisa mengusung calon presiden sendiri.
“Kalau mereka bersatu mendapatkan suara 25 persen ke
atas, maka lebih tinggi dari Partai Demokrat dan partai-partai lain, bisa
mengusung presiden,” ujar Din saat memberi sambutan dalam pengajian politik di
Universitas Al Azhar, Jakarta.
Din meyakini bahwa perolehan suara partai-partai Islam
cukup potensial jika digabungkan. Rujukannya adalah kekuatan politik umat
muslim di Indonesia yang sangat besar saat mendukung Partai Masyumi di pemilu
orde lama.
“Suara Partai Islam paling tinggi adalah zaman Masyumi,
43 persen. Kemudian PPP 30 persen di zaman orde baru, tapi pemilu nya tidak
demokratis. Awal reformasi 39 persen. 2004 turun, dan 2009, 25 persen,” kata
Din.
Din berharap agar partai-partai Islam saat ini bersedia
duduk bersama dan membangun koalisi strategis. Koalisi tersebut tidak lantas
melikuidasi eksistensi masing-masing partai.
“Koalisi ini tidak bisa terjadi kalau masing-masing
egois,” kata Din.
Menurut Din, partai Islam pada pemilu 2009 lalu cenderung
membangun koalisi yang tidak bermanfaat.
“Apa yang ditampilkan seolah-olah pro rakyat tapi mereka
memilih opsi yang tidak ada hubungannya dengan kepentingan rakyat,” kata Din.
(ma/vvn)
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/06/16/35322/din-syamsuddin-partai-islam-harus-bersatu-dan-membangun-koalisi/#ixzz2WRWhXbJz