Rabu, 19 Juni 2013

3 Rahasia “Meruntuhkan” PKS dari Negeri Ini

Dalam kanca perpolitikan, hanya ada dua pilihan harga mati yang bisa dipili,  yakni menjadi Politisi atau korban politisi. Dalam perpolitikan, tidak jarang berbagai upaya dilakukan untuk menghancurkan lawan politiknya. Dimulai dari cara yang narsis sampai yang najis. Nah,  kali ini saya hanya ingin berbagi opini politik tentang rahasia ” Menghancurkan” PKS di negeri ini. Pasti lawan-lawan PKS mau kan? Berikut ini 3 Rahasianya antara lain;

1. Pastikan Partaimu Kaya
Alasan kenapa harus kaya, sebab PKS adalah partai kaya di negeri ini sekarang. Apakah kekayaannya hasil korupsi? kita lihat pada analisis sederhana sebenatar. Mungkin kamu sudah melihat kemenangan PKS di Jawa barat, ya! Ahmad Heriyawan, menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, 5 tahun lalu. Ia memimpin Jawab Barat selama itu, kekayaan yang dia miliki hanya bertambah 20 juta rupiah. Ingat Sekali lagi, 5 tahun menjabat hanya ketambahan 20 juta. Kalau orintasinya untuk memperkaya diri, tentu jabatan Gubernur adalah peluang terbesar untuk korupsi.

Kita lihat kalkulasi sederhana kekayaan PKS. Namun, hal pertama yang kamu harus tahu tentang kekayaaan PKS adalah slogan sederhana. “Dana kami dari hasil kantong-kantong kami sendiri”. Itu adalah slogan yang membuat PKS kaya. Dengan semangat berinfak di kalangan kader PKS, maka persoalan dana bukan hal besar bagi PKS. Apalagi uang hanya satu milyar. Yang dituduhkan ke PKS terkait Korupsi Impor daging sapi, hanya dengan Infak kader PKS di Jawa Barat, mungkin satu milyar hanya infak sebulan.

Kalkulasi sederhananya seperti ini, jika ada 10 ribu Kader inti PKS dengan rata-rata pengasilan Rp.2.000.000/bulan dan dikeluarkan dari kantong mereka sebesar 5% atau 100 ribu per/orang/bulan dan dikalikan 10 ribu orang. Maka ada 1 Milyar per bulan. Maka hampir dipastikan partai ini bisa menang dari pendanaan. Lalu, seberapa besar kekyaan PKS jika satu tahun dengan kontribus kader PKS seluruh Indonesia? Jadi sungguh Ironis jika uang satu milyar dituduhkan ke PKS. Jumlahnya terlalu kecil, jadi kalau ingin menghebohkan PKS dengan sangkaan korupsi harus yang sedikit bergensi.
Maka dari itu, saya harus menekankan lagi, jika kamu mau “Meruntuhkan” PKS harus kaya dulu.

2. Perkuat Militansi Kader
Militansi Kader PKS bukan diraih dalam sehari lalu menjadi besar. Militansi kader jauh ditanamkan sejak lama dalam frekuensi waktu yang cukup lama. Sehingga militansi kader benar-benar tajam dan siam menikam segala penghalang gerakannya. Perlu diketahui secara pasti adalah PKS memiliki jenjang kaderisasi yang jelas. Ada level tertentu yang harus di lalui oleh seseorang untuk menempati posisi di kalangan PKS. Contoh saja, untuk mendapatakan posisi di PKS ada yang namanya syarat hafalan qur’an. Sehingga, semakin tingga posisi yang ditawarkan di PKS, maka semakin tinggi amalan yang dibebankan kepadanya. Sehingga militansi kader PKS terasah dari bawah. Berbeda halnya dengan partai lainnya. Untuk menjadi anggota kader di partai tertentu ada yang harus menghamburkan uang. Contoh kecil saat pemilu caleg. Ada yang harus menanamkan berjuta-juta uangnya agar bisa mendapatkan urutan nomor satu di saat pengurutan di partai tertentu. Akibatnya, militansi kader partainya juga abangan. Kulitasnya tergantung rupiah. Jika rupiah habis, maka kadernya pun tak bernilai sama sekali.

“ Ingat! sifat kader PKS itu bagaikan air” yang mengalir dari hulu ke hilir. Jangan berani membendungb jalannya. Sebab kekuatan air jika dibendung bisa merobohkan penghalangnya atau bisa jadi membuat jalan baru agar tetap mengalir. Maka dari itu, jangan bermimpi bisa meruntuhkan PKS.

Satu kisah dari sudut pulau Sulawesi Utara, kader PKS maju pada pemilu caleg 2009, kadernya masih kurang,sehingga tak ada sokongan dana. Ia melakukan hal yang cukup sederhana. Ia meminta sebagian pendukung untuk membuat bendera PKS dari karung bekas untuk di kibarkan di jalan. Mungkin orang berfikir, dasar bodoh. Tapi dibalik itu semua adalah anugrah yang diraih PKS. Pasca pemilihan, banyak yang simpati dan bergabung di PKS. Kuncinya sederhana, bukan persolan menang atau kalah. Tapi ketulusan,keikhlasa,kesederhanaan kader PKS lah yang membuat PKS besar. Olehnya itu, saran kedua saya, untuk “meruntuhkan PKS ajari dulu kader-kader partaimu “Keikhlasan” dalam berjuang. Barulah PKS bisa tersaingi dari segi Militansi kader.

3. Perbanyak Berdo’a
Perbanyaklah berdo’a jika kamu merasa benar. Sebab di kalangan PKS, do’a ini yang membuat mereka kokoh. Setiap pagi dan sore, ada do’a agar dikuatakan tali persaudaraan di hati mereka. Senjata itu yang dilancarkan PKS untuk menjaga keutuhan partainya. Bukan hanya itu, di setiap kehengan malam, wajah mereka sujud dan tunduk dalam do’a. Do’a tentang kemengan da’wah, do’a tentang kekutan hati untuk menjaga persaudaraan,do’a agar negeri ini bisa keluar dari keterpurukan.

Saran terakhir saya ini mungkin jalan terakhir untuk mengalahkan PKS. Secara kalkulasi, jia ada 1000 yang berdo’a di setiap tahajudnya, maka partaimu harus melebihi jumlah orang berdo’a di PKS. Mungkin dengan itu kamu bisa menaklukan PKS di ajang memperbaiki negeri ini.
Itulah opini sederhana terkait strategi atau rahasia “Meruntuhkan” PKS dari kanca perpolitikan di negeri ini. Mulai dari sekarang atau kamu akan menjadi sampah untuk selamanya.


Sumber : idrus-dama.blogspot.com/pkssumut.org