Selasa, 16 April 2013

Angela Collins, Temukan Kebenaran Dalam Islam (Bagian-3, habis)

Menurutnya, Islam tidak memberikan jalan ke surga hanya karena seseorang mengatakan dia adalah seorang Muslim.

Ia menilai, seseorang juga tidak mungkin langsung masuk surga hanya karena mempercayai Allah bersifat monoteis. ''Anda pergi ke surga berdasarkan niat dan tindakan Anda untuk mengikuti pesan yang diajarkan kepada kita oleh para nabi. Dan, semua itu dapat dikonfirmasi dalam kitab yang Allah berikan (Alquran).''

Pilihan Angela untuk menjadi seorang Muslimah yang dinilai sebagai agama kontroversial, membuat keluarga dan teman-temannya heran.

''Saya melihat Muslim secara umum di mata masyarakat Amerika Serikat. Namun mereka harus tahu, itu bukanlah Muslim yang sebenarnya. Muslim tidak bertindak seperti apa yang mereka pikirkan,'' Angela mengemukakan pendapatnya dalam wawancara dengan NBC.

Setelah menjadi bagian dari Islam, ia dapat mematuhi ajaran di dalam Alquran dan Hadis. Baginya, Islam adalah agama yang multibudaya dan merupakan sistem yang dapat diadopsi dalam lingkungan apa pun di setiap titik waktu.

Kini, Angela telah menjadi seorang Muslimah. Tidak terlihat lagi gerai rambut pirangnya. Rambutnya yang indah itu telah ditutup oleh hijab (jilbab) yang membuatnya jauh lebih memesona dari penampilan sebelumnya.

Awalnya, tidak mudah untuk memakai hijab. Menurut dia, orang-orang di sekitarnya banyak berpikir bahwa apa yang dipakainya bukanlah sebuah aksesori keagamaan, tetapi justru sebuah mode pakaian terbaru. Namun, dengan niat yang tulus, Angela menunaikan kewajibannya sebagai seorang Muslimah; berjilbab.

Ia pun memutuskan untuk meninggalkan dunia keartisan yang gemerlap dan glamor. Kini, Angela berkhidmat di dunia pendidikan, sebagai direktur di Islamic School. Angela mencoba untuk memberi kontribusi bagi pengembangan pendidikan Islam di Amerika Serikat.

Sumber : Republika Online