Sabtu, 17 Agustus 2013

Mesir Tak Henti Bergejolak



Pengunjuk rasa kembali turun ke jalanan hari jum’at 16/8 pasca pembantaian keji oleh militer Mesir terhadap para demonstrasi di Rab’ah dan Nahdah. Demo terjadi diseluruh Negeri seperti Iskandariah, Alminiya, Suez, Ismailiyah, Cairo, Giza, Buhairah dan lain-lain.

Sahabat Islamedia, Malim Sempurna, mahasiswa pasca sarjana AOU-Cairo Mesir mengirimkan intisari perkembangan terbaru di Mesir.

Untuk wilayah Cairo para demonstransi berpusat di masjid Al-Fath, Ramses, lebih dari 28 kelompok menuju maidan Ramses, akan tetapi aparat kepolisian dan militer menghalangi mereka yang sedang menuju ramses, seperti salah salim, giza helwan dan lain-lain.

Korban berjatuhan di berbagai tempat seperti, di Isma’iliah, Iskandariah, Alminiya, Suez, Helwan dan Matrouh.  Korban paling banyak di maidan Ramses, kebanyakan para korban terkena tembakan sniper dari atas apartemen terdekat, helikopter dan lain-lain.

Juga tersiar kabar bahwa telah terjadi ledakan di gedung Intelejen di jalan iskandariah, Matrouh. Belum diketahui penyebab dari ledakan itu.

Ledakan juga terjadi di Markaz kepolisian wilayah Uzbeki, Cairo. Empat tank baja milik militer Mesir dibom oleh tentara Israel melalui pesawat tempur di Rafah, dekat perbatasan Gaza. Wartawan asing dilarang meliput kejadian tersebut dengan alasan larangan keluar jam malam. Kejadian ini tepat tengah malam waktu Cairo. Kesaksian dari warga setempat mengatakan, bahwa pesawat tempur Israel memang sering melintasi langit-langit sinai beberapa hari belakangan Ini.

Penangkapan terus berlanjut terhadap tokoh-tokoh ikhwanul muslimin, seperti di Gharbiya, Syarqiyah dan lain-lain. Lebih dari 250 para demontrans telah ditangkap sejak jum’at kemarin oleh aparat keamanan dengan alasan mereka membawa senjata tajam, pistol, bom dan lain-lain.

Dekrit pemerintahan kudeta tadi malam mengatakan bahwa ikhwanul muslimin adalah teroris.

Dari magrib kemarin sampai pukul 06.50, Sabtu 17 Agustus 2013 waktu Cairo, aparat kepolisian dan preman masih mengepung masjid Al-Fath, Ramses. Lebih dari 1000 demontransi, korban syahid dan luka-luka masih berada dalam masjid tersbut. Adapun korban syahid sampai saat ini versi Aljazeera lebih dari 100 orang.

Sementara itu, Menlu Eropa akan mengadakan rapat pada hari senin yang akan datang di Brussel, untuk membahas dan mencari jalan keluar atas yang terjadi di Mesir.

Jerman memutuskan penghentikan penjualan senjata kepada pemerintahan kudeta Mesir.

Sedangkan Raja Saudi mendukung pembantaian oleh militer terhadap rakyat Mesir. Raja saudi juga meminta seluruh negara islam untuk mendukung tindakan militer Mesir terhadap para demonstransi./IM