Menteri Pertanian Suswono menyatakan selama ini Australia
hanya ingin menjadikan Indonesia sebagai pasar bagi komoditas pertanian asal
negara tersebut.
Ketika membuka sarasehan Pandu Tani Indonesia (Patani) di
Kementerian Pertanian Jakarta, Selasa, Suswono menyatakan dalam forum investasi
yang berlangsung di Australia yang juga dihadiri Presiden SBY, negara benua
tersebut selalu berjanji akan melakukan investasi di Indonesia, khususnya untuk
pengembangan sektor peternakan.
Bahkan, lanjutnya, pada 2010 ketika baru dua tahun
menjabat sebagai Menteri Pertanian pihaknya sudah ke Darwin untuk
menindaklanjuti janji Australia yang menyatakan akan ada tujuh perusahaan
menanamkan modal di Indonesia.
"Namun kenyataannya hingga kini tidak ada (realisasi
investasi). Sepertinya Australia hanya ingin menjadikan Indonesia sebagai pasar
mereka. Indonesia memang pasar yang menarik," katanya.
Suswono menyatakan, sampai saat ini bahkan tanda-tanda
Australia akan menepati janjinya untuk melakukan investasi di Indonesia juga
belum terlihat.
"Mereka (belum melakukan investasi) alasannya
infrastruktur di Indonesia tidak mendukung," ujar menteri.
Sementara itu dalam sarasehan bertema "Kesiapan
Pelaku Agribisnis Menghadapi AFTA 2015" Mentan mengingatkan bahwa era
perdagangan bebas Asean sudah diambang pintu, karena akan diterapkan mulai
Desember 2015.
Dengan berlakunya AFTA, lanjutnya, maka kawasan Asean
akan menjadi pasar bebas sehingga produk pertanian dari negara-negara tersebut
bebas diperdagangkan ke kawasan Asean.
"Sektor pertanian juga akan menghadapi pasar bebas.
Mau tidak mau kita harus terlibat karena kita merupakan bagian masyarakat
internasional," katanya.
Mentan menyatakan, sebenarnya pada 1992 munculnya era
perdagangan bebas di kawasan Asean sudah digaungkan. Oleh karena itu jika nanti
pada 2015 benar-benar diterapkan dan ternyata Indonesia belum siap maka tidak
bisa menyalahkan siapapun.
"Kita harus mampu menghadapi kondisi itu. Kuncinya
adalah meningkatkan kemampuan daya saing di pasar domestik maupun
internasional," katanya.(ant)