Sikap bermuka dua Gedung Putih yang tidak mengakui adanya
kudeta militer di Mesir dan hanya mengecam pembantaian di dekat Medan Rab’ah
menjadi pertanyaan besar masyarakat dunia.
Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan Departemen
Luar Negeri Amerika Serikat selasa lalu, terlihat jelas sikap Gedung Putih
ketika Jubir Jennifer Sake ditanya seorang wartawan terkait kemungkinan
kembalinya Muhammad Mursi ke kursi kepemimpinan.
Inilah petikan wawancara berikut:
Wartawan: Anda mengatakan bahwa masa depan politik Mesir
harus ditentukan oleh rakyat Mesir, siapakah mereka yang anda maksud? Apakah
mereka yang kini menjalankan negara sekarang?, Tentara dan Presiden sementara,
atau menunggu hasil pemilu baru?
Sake: Saya tidak berbicara tentang satu pihak, saya
berbicara tentang jutaan orang Mesir, bukan Amerika Serikat yang memutuskan
apakah masih ada tempat bagi Mursi dalam kehidupan politik di Mesir, ini semua
kembali ke rakyat Mesir yang menentukan.
Wartawan: Apakah Anda mengatakan bahwa harus ada
pemilihan umum untuk menentukan masa depan Mursi dalam politik Mesir?
Sake: Well, sekali lagi, seperti yang kita tahu, kami
bekerja ke arah pemilu baru, itu adalah tujuan akhir dari pemerintah sementara,
dan saya katakan lagi kita menghormati pilihan rakyat Mesir untuk menentukan
masa depan politik mereka.
Wartawan : Bukankah rakyat Mesir sudah memutuskan masa
depan politiknya?
Sake: Mereka sudah melakukannya, kita menyerahkan kepada
mereka untuk menentukan masa depan mereka.
Wartawan : Benarkah?
Sake : Ya
Wartawan : Tapi masa jabatan Mursi belum berakhir?
Sake : Benar, tetapi kita banyak berbicara tentang
sebelumnya
Wartawan : Tapi jika Anda mengatakan bahwa hal itu
terserah kepada rakyat Mesir, mayoritas orang Mesir telah memilih Mursi, mereka
telah memutuskan masa depannya.
Sake : Ya, tapi jutaan orang juga pergi keluar dan
menyatakan penolakan kepemimpinannya.
Wartawan : Tetapi jika Mursi dibebaskan, dan ikut
pemilihan, kemudian menang, apakah sesuai dengan keinginan pemerintah Gedung
Putih ?
Sake: Ini hanya asumsi, saya tidak akan menjawabnya.
Wartawan : Jika mayoritas rakyat Mesir memberikan suara
mendukung Mursi lagi , Apakah anda akan mengizinkan kudeta untuk kedua kalinya?
Sake : hanya tertawa, dan tanpa membalas.
(rassd/Zhd)