Rapat Paripurna DPR yang beragendakan persetujuan atas
RUU Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) berjalan alot. Rapat yang dipimpin Wakil
Ketua DPR, Tauifik Kurniawan dari fraksi PAN, Selasa (25/6) diwarnai beberapa anggota yang menyampaikan interupsi
dan loby pimpinan fraksi.
Acara diawali dengan laporan ketua Pansus, Abdul Malik
Haramain yang menyampaikan laporan pembahasan RUU Ormas yang telah berlangsung
hampir 2 tahun.
Setelah itu rapat paripurna memberi kesempatan kepada
fraksi-fraksi untuk menyampaikan pendapat akhir, namun muncul hujan interupsi
dari pada anggota DPR. Sebagian besar meminta agar pengambilan keputusan RUU
Ormas tidak terburu-buru dan dilakukan lobi antar fraksi.
Interupsi yang disampaikan anggota PDI Perjuangan, Aria
Bima meminta dilakukan lobi antar fraksi dan Pansus hendaknya mengakomodir
masukan dari Muhammadiyahyang hingga kini masih tetap menolak RUU
tersebut. Apalagi organisasi
Muhammadiyah merupakan ormas yang ikut andil dalam memproklamasikan kemerdekaan
Republik Indonesia.
Anggota Fraksi Gerindra Ahmad Muzani, anggota FPG
Nudirman Munir juga mengharapkan RUU Ormas dibahas melalui lobi-lobi antar
fraksi mengingat masih ada beberapa ormas yang menolak pengesahan RUU Ormas
tersebut. Hal yang sama dikemukakan anggota FPP Ahmad Yani, ada kekeliriuan
yang mendasar dalam mengatur RUU ini.
Anggota lain yang melakukan interupsi adalah Syarifuddin Suding dari Fraksi
Hanura dan Fahri Hamzah dari Fraksi PKS.
Sedangkan anggota FKB Abdul Kadir Karding meski mengaku
bukan anggota Pansus RUU Ormas tetapi hampir sependapat dengan Ketua Pansus
Abdul Malik Haramain bahwa pembahasan RUU Ormas diikuti semua fraksi yang ada
di DPR. Karena itu fraksi telah menerima penjelasan mengenai perkembangan pembahasan RUU Ormas dari
wakilnya yang duduk di Pansus.
Rapat paripurna juga berlangsung mundur dari jadwal yang
sudah ditetapkan dari jam 10.00 dan baru dimulai pada pukul 11.00 dan sekitar
pukul 12.00 di skors untuk dilakukan lobi antara Pimpinan DPR dengan Pimpinan
Fraksi-Fraksi. (mp/dgi)
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/06/25/35816/rapat-paripurna-persetujuan-ruu-ormas-berlangsung-alot-dan-hujan-interupsi/#ixzz2XF6mthte