by: @dangtuangku
1. Jaksa penuntut umum
(JPU) mulai melakukan pembuktian dakwaannya dlm kasus arya dan juard effendy.
2. Bukti yg digunakan
adalah CCTV yg disebut2 kronologis mulainya suap.
3. Padahal CCTV hanya
menggambarkan pengumpulan uang oleh indoguna.
4. Uang akan
diserahkan ke AF yang mengaku ke indoguna akan diberikan ke LHI.
5. Bukti CCTV belum
berarti apa2 untuk membuktikan benarnya uang itu utk LHI. Atau utk konstruksi
hukum yg dibangun KPK. Mari kita runut.
6. Sebab memang
faktanya uang itu memang utk AF. Apakah memang utk LHI? Belum tentu.
7. JPU belum
mengajukan bukti AF identik dgn LHI sehingga bisa dikualifisir diterimanya uang
oleh AF sama dgn diterima oleh LHI.
8. Berkali-kali kami
tuitskan, bahwa utk membuktikan identik tidaknya AF dgn LHI adalah adanya bukti
sadapan.
9. Yaitu sadapan
perintah LHI ke AF utk ambil suap. Diluar bukti itu, maka tidak kuat.
10. Katakanlah nanti
KPK pakai bukti pertemuan langsung AF dan LHI untuk garap indoguna, maka itu
baru pengakuan AF.
11. Pengakuan AF
ataupun pengakuan orang lain yg mengaku ada dlm pertemuan itu juga belum bisa
dsb bukti.
12. Unus testis nulus
testis. Satu bukti belum bisa disebut bukti.
13. Pengakuan AF dan
siapapun nilainya sama dalam pembuktian. Belum bisa jadi bukti.
14. JPU harus
mendukung pengakuan itu dgn sadapan elektronik berisi rekaman.
15. Analisa kami, KPK
tampaknya sadar betul bahwa ketiadaan sadapan AF-LHI melemahkan konstruksi
dakwaan.
16. Itu sebabnya KPK
mencicil bukti CCTV di persidangan. Pekan lalu baru CCTV di Indoguna.
17. Pekan berikutnya
nanti mungkin CCTV di Le Meridien yang akan diputarkan.
18. Isi CCTV di Le
Meridien nilainya tetap sama dgn CCTV di Indoguna.
19. Sebab, CCTV di Le
Meridien hanya menghubungkan Indoguna dgn AF. Bukan hubungan Indoguna dgn LHI.
20. Sedangkan
konstruksi hukum yg dibangun KPK adalah suap. Syarat suap adl yg disuap
penyelenggara negara.
21. Satu2nya
penyelenggara negara dlm konstruksi hukum yg dibangun KPK adl LHI.
22. Jadi bukti
identiknya AF dgn LHI adalah syarat mutlak bagi KPK membuktikan konstruksi dakwaannya.
23. Dakwaan kpd siapa
saja dlm kasus impor daging. Baik kepada effendy bersaudara apalagi LHI.
24. Tanpa bukti
identiknya AF dgn LHI maka semua konstruksi hukum yg dibangun KPK runtuh.
25. Strategi KPK
mencicil bukti di sidang arya dan juard serangkaian dg strategi KPK dlm
menyidik LHI yg msh penyidikan.
26. Perhatikan saksi2
yg dipanggil KPK dlm parkara LHI yg tahap penyidikan. Kini muncul ayu azhari.
27. KPK hendak
menciptakan opini bahwa LHI plus PKS itu memang kotor lewat perkara LHI dan AF.
Sekaligus senangkan pemesan perkara.
28. Tujuannya agar
hakim, baik yg adili arya cs maupun LHI, nantinya tak terbebani buat putusan
terbukti meski alat bukti KPK sgt mragukan
29. Demikian tuits
kami agr dipahami scr utuh dg chirps sebelumnya. Berilah penjelasan kepada
masyarakat. Sebab pers tak bisa diharapkan. []
*. https://twitter.com/dangtuangku
Via pkskotacirebon.org