Minggu, 28 April 2013

Fery Muzakki: Caleg Jangan Takut Mengalahkan Musuhnya

Wahai kader PKS,

Nabi Muhammad Saw selama 40 tahun membangun karakter kejujuran sehingga ijma Quraisy memberi gelar Al Amin (yang dapat di percaya), namun kenyataan pada saat beliau menyatakan diri jadi nabi penolakan tidak sedikit dari kalangannya.

 Bayangkan 40 tahun ? sedangkan PKS baru berumur 15 tahun. Dengan berbagai masalah yang dihadapinya, kemudian anda sebagai caleg berharap rakyat memilih anda apa karena anda layak, atau karena anda dapat dipercaya dan karena anda pintar ? apalah anda dibanding Rasulullah Saw .

 Para pengikut Rasulullah Saw itu bermacam-macam. Ada yang memilih Islam karena kecerdesan intelektual memandang Islam itu agama yang haq, ada yang memandang Islam agama yang membawa perubahan karena Islam menentang kasta sosial dalam masyarakat dengan sistem perbudakan sehingga banyak kaum budak dan kalangan rendah memilih Islam karena dengan Islam mereka lebih merasa sebagai manusia. Ada lagi yang memandang kredibilitas Muhammad tdk perlu diragukan, ada yang memandang kekeluargaan, bahkan ada yang memandang bahwa Islam agama yang suatu ketika nanti akan berjaya dan menghasilkan kekuasaan yang besar, ada yang memandang keamanan dirinya sebagaimana mereka yang masuk Islam pada saat futuh Makkah dan malah ada yang karena dijanjikan makhkota dan baju raja Kisra persia yang terbuat dari emas.

Tak ubahnya ketika anda mencari pengikut tentu banyak kepentingan dan motif setiap orang tinggal bagaimana anda mengelolanya dengan baik sehingga mereka loyal mendukung anda.

Untuk memenangkan suatu pertempuran si petarung harus mampu melampui rasa ketakutan yang ada untuk membuat dia mampu menyerang musuh yang lebih besar. Mujahid tak perlu menghitung jumlah musuhnya tetapi lebih baik berfikir bagaimana mengalahkan musuh musuhnya.

Begitu juga Caleg tidak perlu menghitung uang yang dimiliki musuhnya, lebih baik berfikir bagaimana dengan persiapan dananya dia mampu menyembelih suara lawan. Caleg juga harus mampu melewati rasa takut akan miskin untuk mengeluarkan seluruh hartanya demi jihad fii sabillah.

Penulis: Fery Muzakki @Bekasi