Benci dan rindu. Begitulah sikap publik di Amerika Serikat (AS) terhadap Islam setelah terjadinya peristiwa 11 September 2001.
Kebencian
dan ketakutan terhadap agama Islam melanda sebagian masyarakat di
negeri Adidaya itu. Mereka menuding Islam sebagai agama teroris yang
telah melahirkan orang-orang jahat dan berhati pembunuh.
Berbeda
dengan sebagian masyarakat yang dilanda Islamofobia, Angela Collins,
seorang aktris di AS, justru tertarik untuk mempelajari Islam setelah
peristiwa runtuhnya gedung kembar World Trade Center (WTC) di New York
itu.
Tak perlu lama bagi Angela untuk meyakini kebenaran ajaran
Islam. Dua bulan setelah peristiwa 9/11, ia mengucap dua kalimat
syahadat.
''Islam adalah satu-satunya agama yang menyuruh kita
melakukan penyerahan total kepada Sang Pencipta kita, Pencipta semua
orang dan segala sesuatu,'' ujar bintang televisi yang membintangi
''Laguna Beach'' itu.
Angela pun haqqul yaqin, Alquran adalah firman Allah SWT. ''Ini (Alquran) hanya bisa datang dari pencipta saya.''
Angela
dibesarkan dalam keluarga Katolik tradisional. Setiap pekan ia pergi ke
gereja bersama keluarganya, membaca dan memahami kitab sucinya, dan
berdoa kepada Yesus.
Secara fisik, Angela adalah seorang gadis
California tulen yang diberkahi kesempurnaan fisik. Matanya biru,
rambutnya pirang, dan bentuk tubuh yang menandakannya sebagai gadis
pantai California.
Sebagai bintang televisi, Angela cukup
populer. Tak sedikit anak gadis yang mencoba meniru atau ingin menjadi
seperti dirinya. Angela adalah pribadi yang unik. Ia mulai mencari jati
dirinya ketika berusia 14 tahun.
Sumber: Republika Online