Selasa, 16 April 2013

Angela Collins, Temukan Kebenaran Dalam Islam (Bagian-1)

Benci dan rindu. Begitulah sikap publik di Amerika Serikat (AS) terhadap Islam setelah terjadinya peristiwa 11 September 2001.

Kebencian dan ketakutan terhadap agama Islam melanda sebagian masyarakat di negeri Adidaya itu. Mereka menuding Islam sebagai agama teroris yang telah melahirkan orang-orang jahat dan berhati pembunuh.

Berbeda dengan sebagian masyarakat yang dilanda Islamofobia, Angela Collins, seorang aktris di AS, justru tertarik untuk mempelajari Islam setelah peristiwa runtuhnya gedung kembar World Trade Center (WTC) di New York itu.

Tak perlu lama bagi Angela untuk meyakini kebenaran ajaran Islam. Dua bulan setelah peristiwa 9/11, ia mengucap dua kalimat syahadat.

''Islam adalah satu-satunya agama yang menyuruh kita melakukan penyerahan total kepada Sang Pencipta kita, Pencipta semua orang dan segala sesuatu,'' ujar bintang televisi yang membintangi ''Laguna Beach'' itu.

Angela pun haqqul yaqin, Alquran adalah firman Allah SWT. ''Ini (Alquran) hanya bisa datang dari pencipta saya.''

Angela dibesarkan dalam keluarga Katolik tradisional. Setiap pekan ia pergi ke gereja bersama keluarganya, membaca dan memahami kitab sucinya, dan berdoa kepada Yesus.

Secara fisik, Angela adalah seorang gadis California tulen yang diberkahi kesempurnaan fisik. Matanya biru, rambutnya pirang, dan bentuk tubuh yang menandakannya sebagai gadis pantai California.

Sebagai bintang televisi, Angela cukup populer. Tak sedikit anak gadis yang mencoba meniru atau ingin menjadi seperti dirinya. Angela adalah pribadi yang unik. Ia mulai mencari jati dirinya ketika berusia 14 tahun.

Sumber: Republika Online