Kudeta militer Mesir atas presiden terpilih Muhammad
Mursi ternyata tidak menguntungkan bagi kepentingan Amerika di Mesir dan Tanah
Arab. Hal ini disebabkan semua skenario yang dijmainkan tidak sesuai dengan
hasil yang diharapkan.
Oleh karena itu guna menyelamatkan kepentingan mereka dimasa
yang akan datang, Amerika memberikan penawaran kepada As-sisi selaku aktor
utama didalam kudeta militer Mesir.
Jurnalis Inggris, Robert Fisk, menyebutkan bahwa di
antara yang di tawarkan Amerika kepada As-Sisi adalah melarikan diri ke Emirat,
dan mengembalikan kepemimpinan Mesir ke Presiden Mursi.
Amerika sudah memberi peringatan kepada penguasa bahwa
kudeta yang mereka lakukan telah gagal dalam seluruh sektornya.
Amerika menunjukkan kemarahannya kepada As-Sisi, Baradai,
dan Shabbahi. Menurut Amerika, mereka sama sekali tidak mendapatkan popularitas
dan dukungan rakyat. Sebaliknya Ikhwanul Muslimin lah yang mendapatkannya.
Fisk menyebutkan, As-Sisi tidak memberikan sikap jelas
terhadap tawaran Amerika tersebut, menerima atau menolak. Tawaran tersebut tetap
terbuka, apalagi dukungan kepada Presiden Mursi kian hari kian bertambah besar,
di seluruh Mesir, terutama di Rab’ah dan Nahdhah. (msa/sbb/dkw)