Minggu, 21 Juli 2013

Inilah Kronologi Bentrok FPI vs Preman di Kendal, Jateng

Terkait berita  bentrokan antara FPI dan Massa diduga preman yang membekingi lokasi maksiat  di Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah.

Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI), Munarman SH memberikan penjelasan kronologis mengenai peristiwa tersebut guna mengimbangi pemberitaan media mainstream yang terkesan menyudutkan FPI.

Perlu diketahui Front Pembela Islam (FPI) merupakan ormas garda terdepan umat Islam yang konsisten dalam melakukan amar ma’ruf nahi munkar di tempat-tempat maksiat.

Dalam upaya melakukan aksi persuasif di sebuah lokalisasi di Sukorejo yang tetap buka dibulan Ramadhan ini,  aksi tersebut kemudian dihadang oleh kelompok preman yang diduga menjadi beking tempat itu sehingga akhirnya terjadi bentrokan.

Berikut ini kronologis lengkap yang disampaikan  Munarman, SH selaku Ketua DPP FPI Bidang Nahi Munkar pada hari Jumat (18/7/2013).

Pertama, pada hari Rabu, 8 Ramadhan 1434 H / 17 Juli 2013 M, DPW FPI Temanggung melakukan buka bersama. Namun di sela-sela menjelang kegiatan tersebut FPI melakukan amar ma’ruf nahi munkar.

-  Ba'da Ashar 20 orang FPI ke Sukorejo - Kendal, di Kecamatan Patean FPI mengamankan Pedagang Togel dengan bukti-buktinya.

 - Nahi Munkar ke sarang pelacuran Alaska dan di perjalanan bentrok dengan preman, sehingga 1 unit mobil FPI rusak.

-  Kasus tersebut sudah ada penyelesaian dengan Kapolres Kendal.

- Malam harinya preman setmpat yang dibekingi kelompok Nasrani menantang FPI, sehingga FPI siaga.
 
Kedua, pada hari Kamis, 9 Ramadhan 1434 H / 18 Juli 2013 M, laskar FPI sholat di Masjid Bundaran Sukorejo untuk monitoring keadaan dengan jumlah anggota yang terbatas.

- Setelah FPI berkoordinasi dengan aparat setempat maka berhasil menutup tempat pelacuran.

-  FPI keluar dari tempat pelacuran, tapi dihadang oleh preman-preman.
- Karena panik mobil FPI tak sengaja menabrak 7 orang dan meninggal 1 orang.

- Kemudian preman-preman memprovokasi masyarakat yang awalnya mendukung FPI, akhirnya membantu preman-preman, sehingga mobil-mobil FPI dihancurkan oleh preman dan masyarakat.


-   26 orang FPI dievakuasi ke Polres Kendal untuk dimintai keterangan. Lalu 23 orang dilepas dan 3 orang lainnya ditahan. Sementara 4 unit mobil FPI yang dirusak malah jadi barang bukti.[YL/IM]