Tarbiyah itu Menguatkan
By: Nandang Burhanudin
***
Jauh di pojok hati kuingin tanyakan
Mengapa kupilih kau sebagai pinangan
Jauh di belukar nafsu kebingungan
Mata hati redup dalam guman
Jalan ini adalah kehidupan
Jalan para nabi dan orang-orang pilihan
Di atas bara api, caci maki, atau hinaan
Ats-Tsabat, Istiqomah, Tsiqoh kuat tertanam
Landasan fikrohnya membangun bukan merusak
Visinya menyatukan umat yang beriak
Berjuang nyata dengan penuh bijak
Aksinya kerja bukan sekedar teriak
Kudengar ...
Kiprahmu dalam pengajaran Al-Qur'an
Peranmu dalam pengamalan amalan Sunan
Gigihmu dalam membina jiwa-jiwa awam
Jerih payahmu memahamkan pengorbanan
Kulihat...
Kader tarbiyah berjibaku dalam peluh
Jalan berliku penuh onak duri ditempuh
Menyapa umat di pelosok desa tanpa mengeluh
Tanpa subsidi-remunerasi- tetap ditempuh
Kader tarbiyah memang bukan yang terbaik
Tapi kebaikan senantiasa terpancar walau tak dilirik
Mengajak tanpa mengejek membina tanpa menghina agar
hidup makin ciamik
Membimbing umat paham Islam dan ngerti politik
Karenanya ...
Lama kaum mafia hendak menculik
Halaqoh-Tatsqif disusupi dan dibidik
Tapi makin hari kader tarbiyah makin klik
Bahkan terhindar dari propganda konflik
Karenanya ...
Godfather mafia tak kenal henti menebar akal bulus
Mengincar Tarbiyah agar masuk perangkap tikus
Mulai dari wanita, tahta, hingga jebakan fulus
Lahirlah skenario Fathanah intel yang lama dielus-elus
Wahai kader tarbiyah, kini saatnya bangkit
Jangan terlalu lama larut dalam suasana sakit
Biarkan pencaci dan pemaki terus sembelit
Jumlah mereka tak sebanyak manusia di kolong langit
Karena cinta, benci jadi obat mujarab
Karena kerja, fitnah jadi pemacu memaksimalkan asbab
Karena harmoni, caci maki menjadi doa mustajab
Bangkitlah, karena Allah cinta para Ulul Albab
18: 46, 26/05/13
By: Nandang Burhanudin
sumber: http://www.facebook.com/groups/363873410396106/
