Dalam sambutannya Mamun Salman, Lc. yang merupakan kaderisasi DPC Rawa
Lumbu menjelaskan bahwa kemenangan adalah keniscayaan dalam da'wah.
Pengikut dan pejuang islam akan mendapatkan kemenangan, karena itu janji
Allah SWT.
"Dan target kemenangan kita adalah untuk menjadi partai tiga besar dalam
pemilu 2014 nanti. Tiga besar bukan berarti kita menjadi urutan ketiga,
karena bisa jadi kita menjadi nomor dua bahkan menjadi nomor satu.
Inilah target 3 besar kita. Dan keberadaan kita di tempat ini merupakan
suatu ikhtiar kita untuk mewujudkan target tersebut", tambahnya. Spontan
kata-kata tersebut disambut pekik takbir para kader yang hadir.
Dalam launching tersebut para kader disamakan persepsinya tentang LT 3
Besar. LT3 Besar merupakan singkatan dari Liqo Tansiqi Tarbawi 3 Besar.
Dalam penjelasannya, Risnawan menjelaskan bahwa target LT 3 Besar ada
tiga.
Pertama, adalah untuk memperkokoh ma'nawiyah, ukhuwah kader dan struktur.
Kedua, mengkoordinasikan dan mensirnegikan aksi pemenangan.
Ketiga, optimalisasi peran kader dalam amal jam'ai.
"Sedangkan yang menjadi sasaran untuk agenda LT3 Besar ini juga ada
tiga, yaitu. Pertama, Peningkatan koordinasi sturktur dan kader. Kedua,
Penguasaan kerja pemenangan pemilu berbasis teritorial. Dan ketiga,
terlaksana termutaba'ahnya aksi pemenangan secara efektif", tambahnya
Lebih lanjut Risnawan menjelaskan bahwa kaidah yang dilaksanakan untuk
agenda LT3 Besar ini pun ada tiga, yaitu pertama, seluruh kader mejadi
tim sukses dan terlibat dalam agenda pemenangan. Kedua, seluruh kader
harus menampilkan keteladanan dalam mujahadatun nafs, jiddiyatu 'amal,
tadhiyah, dan kontribusi terutama kader dengan jenjang keanggotaan yang
lebih. Dan ketiga UPPA serta sarana tarbiyah reguler lainnya tetap
berjalan seperti biasa, artinya LT3 Besar bukanlah menjadi pengganti
agenda tarbawi yang sudah ada. Akan tetapi agenda tarbawi tambahan yang
dilaksanakan setiap sabtu atau ahad.
Acara launching LT3 Besar pun diisi dengan taujih dari ketua DPC PKS
Rawa Lumbu. Yulianto Fajar Wahyudi M.Pd. Dalam taujihnya Yulianto
menjelaskan bahwa hakikat kememangan semuanya bersumber dari Allah, oleh
karena itu kita harus menjadi kader da'wah yang memiliki hubungan yang
baik dengan Allah Swt.
"Pernah dalam suatu kepanitiaan kita mengalami kesulitan dan
kendala-kendala, akan tetapi acara yang banyak kendala tersebut pun
berjalan dengan lancar. Saat kita dekat dengan Allah SWT maka kelemahan
yang ada pada diri kita dapat menjadi sumber kekuatan kita, walau semua
itu diluar logika kita. Karena kemenangan memiliki logikanya sendiri.
Contoh paling nyata adalah pada perang badar. Dimana dalam perhitungan
logika, umat islam kalah, baik dalam jumlah maupun perlengkapannya. Akan
tetapi kelemahan umat inilah yang menjadi sumber energi kemenangan.
Begitupun dalam jihad siyasi yang kita lakukan. Banyak lembaga survey
yang meragukan kemenangan kader-kader kita dalam pilkada di daerah. Akan
tetapi logika mereka terbantahkan pada saat hasil akhir diumumkan oleh
KPUD.", jelasnya.
Di akhir taujihnya Yulianto mengatakan bahwa dalam melaksakan agenda LT 3
Besar ini kita harus mengoptimalkan peran serta seluruh potensi kader.
Ada kader yang cakap pada tataran konsep akan tetapi sulit untuk
berkata-kata di tengah-tengah masyarakat. Ada juga kader yang cakap pada
tataran pelaksanaan, akan tetapi sulit untuk membuat konsep acara yang
bagus. Dari sini kita harus paham bahwa dalam berjama'ah ini tidak ada
kader da'wah yang bodoh. Semua pintar tinggal bagaimana memberdayakan
potensi yang ada dalam setiap diri kader untuk menunjang terlaksananya
agenda LT3 Besar ini di Kecamatan Rawa Lumbu.
Keseriusan kader yang berada di Kecamatan Rawa Lumbu dalam menyambut
agenda LT 3 Besar ini nyata terlihat, salah satunya yaitu dari infak
yang dikumpulkan oleh panitia yang dalam beberapa menit, terkumpul
sebesar tiga juta rupiah. Selesai acara kader yang hadir dikumpulkan
kembali per DPRa untuk menyusun agenda aksi di tiap-tiap DPRa. Kurang
lebih ada sembilan agenda aksi yang akan dilaksanakan baik per pekan
maupun tiap bulannya. Agendanya yaitu:
1. Fogging
2. Kerja bakti bersama warga di RW yang ada atau pengurus masjidnya.
3. Pengecekan kesehatan gratis.
4. Bakti Sosial.
5. Pelatihan untuk pemuda seperti pelatihan otomatif, dan lainnya.
6. Pertandingan futsal antar karang taruna dengan DPC atau DPRa
7. Jalan santai
8. Membagikan dan menanam pohon
9. Silaturahiim ke tokoh masyarakat, warga dan tetangga.
Bekasi, 06 Mei 2013
-irwan setiawan-
Via www.pkspiyungan.org
